laporan bahasa pemograman modul 1
laporanraina
JAVA,NETBEANS SETTING PATH PADA JAVA
NAMA : RAINA
NIM :20170910018
KLS : SI 2017 B
PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI
FAKULTAS ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS KUNINGAN
Kata Pengantar
Alhamdulillah ,
puji syukur saya haturkan kehadirat Allah SWT. atas rahmatnya lah saya dapat
menyelesaikan makalah ini dengan baik.
saya menyadari
bahwa makalah ini memang belum mencapai kesempurnaan, masih banyak
kekurangan-kekurangan yang harus di perbaiki. untuk itu saya sebagai penyusun
mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari para pembaca agar dapat
memperbaiki dalam penulisan makalah yang saya buat selanjutnya. akhirnya saya
sebagai penyusun berharap, semoga makalah yang saya buat dapat menambah wawasan
kepada saya pada khususnya dan kepada para pembaca.
Kuningan,
1 November 2018
DAFTAR ISI
Kata pengantar
Daftar isi
BAB I PENDAHULUAN
A.
Latar belakang
B.
Tujuan
BAB II PEMBAHASAN
A.
JAVA
1. Sejarah singkat perkembangan java
2. Karakterikstik Java
3. Java jauh lebih baik dari C++
4. Struktur pemrograman Java
5. Contoh program sederhana java
B.
NETBEANS
1. Pengertian Netbeans
2. Sejarah Netbeans
C.
. PATH
1. Setting PATH
D.
POSTEST
BAB III PENUTUP
1.
Kesimpulan
2.
Saran
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar belakang
Perkembangan
Globalisasi informasi dan konvergensi diabad ke-21 ini telah dan sedang
mengalami gencar-gencarnya inovasi dan kreatifitas dari berbagai disiplin ilmu
dalam bidang teknologi informasi dan komunikasi pengetahuan sekarang ini
menyebabkan manusia berusaha untuk mampu dan bisa merealisasikan mimpi-mimpi masa
lalu. Perangkat keras yang lebih baik, perangkat pengolahan yang lebih kecil
namun berlipat ganda kuatnya, dan dengan berbagai kombinasi perangkat lunak
yang lebih besar dan kompleks dan ini sekaligus juga mudah dipakai, lebih
handal, bahkan gratis untuk Open Source software, di tambah lagi dengan
perkembangan jaringan baik itu Internet maupun wireless network dalam fase
inflasioner dengan beraneka ragam perangkat keras dan lunak di dalamnya.
Dalam kesempatan
ini akan membahas bahasa pemrograman java, sebagai sebuah peralatan pembuat
software yang telah teruji dan produknya paling banyak berkembanga dan beredar
dimasa sekarang. Mengapa penting kita belajar java?
Standarisasi
yang dilakukan dalam membuat suatu bahasa pemrograman yang mampu berjalan diberbagai
platform atau platform independence. Salah satu teknologi Java adalah “write
once run everywhere”, dan ini menjadi suatu kekuatan yang dimiliki Java. Java
dijalankan pada sistem operasi apapun tanpa perlu kompilasi ulang. Untuk
komunikasi bergerak, Sun Microsystem mengenalkan Java 2 Micro Edition (J2ME)
merupakan bagian teknologi Java yang digunakan untuk aplikasi Java yang
berjalan pada perangkat mobile device dan teknologi aplikasi wireless. J2ME
atau Java 2 Micro Edition adalah sebuah teknologi yang telah banyak digunakan
dalam pengembangan aplikasi pada ponsel/ smartphone, mulai dari aplikasi yang
berupa permainan, editing, komunikasi sampai dengan aplikasi ponsel sebagai
pendukung aplikasi yang lebih besar. Keberadaan J2ME digunakan sebagai pusat pengembang
untuk aneka teknologi java untuk device micro diantaranya adalah Personal Java,
Java Card, MIDP, dlL.
Java adalah
sebuah platform teknologi pemrograman yang dikembangkan oleh Sun Microsystem.
Pertama kali di release tahun 1991 dengan nama kode Oak yang kemudian pada
tahun 1995 berganti menjadi Java. Visi Java adalah untuk membuat sebuah bahasa
pemrograman yang portable dan independent terhadap platform (platform
independent). Java dapat membuat perangkat lunak yang dapat ditanamkan
(embedded) pada berbagai mesin dan peralatan konsumer, seperti handphone,
microwave, remote control, dan lain-lain. Dan hal inilah yang sedang
berkembanga pesat dalam dunia teknologi informasi dan komunikasi, khususnya
dalam hal pemrograman untuk teknologi ponsel smartphone.
B.
Tujuan
Tujuan dari
penyusunan makalah ini adalah ;
a. Sebagai
syarat untuk menyelesaikan Tugas BP1
b. Dapat
memahami , mengerti dan mendalami tentang teknologi java
c. dapat
mengetahui karakteristik bahasa java
d. Dapat
mengetahui cara instalasi, compile dan run file java di netbeans atau cmd
BAB II
PEMBAHASAN
A.JAVA
1.
Sejarah singkat
perkembangan java
Proyek Java
dimulai pada tahun 1991
sejumlah
insinyur perusahaan Sun yang dimotori oleh James Gosling mempunyai
keinginan untuk
mendesain sebuah bahasa komputer kecil yang dapat dipergunakan untuk peralatan
konsumen seperti kotak tombol saluran TV.
Proyek ini
kemudian diberi nama sandi Green.
Keharusan
untuk membuat bahasa yang kecil dan kode yang ketat
mendorong
mereka untuk menghidupkan kembali model yang pernah dicoba oleh
bahasa UCSD
Pascal, yaitu mendesain sebuah bahasa yang portable yang menghasilkan kode
intermediate.
Kode
intermediate ini kemudian dapat digunakan pada banyak komputer yang interpreternya
telah disesuaikan.
Karena
orang-orang Sun memiliki latar belakang sebagai pemakai unix
lebih
menggunakan C++ sebagai basis bahasa pemrograman mereka, maka mereka
secara khusus
mengembangkan bahasa yang berorientasi objek bukan berorientasi prosedur.
Gosling :
”Secara keseluruhan, bahasa hanyalah sarana, bukan merupakan tujuan
akhir”.Gosling
memutuskan menyebut bahasanya dengan nama “Oak” (diambil dari nama
pohon yang
tumbuh tepat diluar jendela kantornya di Sun), tetapi kemudian nama Oak diubah menjadi
java, karena nama Oak merupakan nama bahasa komputer yang sudah ada sebelumnya.
Pada tahun 1994 sebagian besar orang menggunakan mosaic, browser web yang tidak
diperdagangkan yang berasal dari pusat Supercomputing Universitas Illinois pada
tahun 1993.( Mosaic sebagian ditulis oleh Marc Andreessen dengan bayaran $6.85
per jam, sebagaimahasiswa yang melakukan studi praktek. Di kemudian hari ia
meraih ketenaran sebagai salahseorang pendiri dan pemimpin teknologi di
netscape)Browser yang sesungguhnya dibangun oleh Patrick Naughton dan Jonathan
Payne dan berkembang ke dalam browser HotJava yang kita miliki saat ini.
Browser HotJava ditulis dalam Java untuk menunjukkan kemampuan Java. Tetapi
para pembuat juga memiliki ide tentang suatu kekuatan yang saat ini disebut dengan
Applet, sehingga mereka membuat browser yang mampu penerjemahkan Kode Byte tingkat
menengah.
2.
Java memiliki karakteristik
berikut:
1. Sederhana (Simple)
Syntax
untuk Java seperti syntax pada C++ tetapi syntax Java tidak memerlukan :
header file
pointer arithmatic (atau bahkan pointer syntax)
struktur union
operator overloading
class virtual base
dan yang lainnya.
Jika
anda mengenal C++ dengan baik, maka anda dapat berpindah ke syntax Java dengan
mudah tetapi jika tidak, anda pasti tidak berpendapat bahwa Java sederhana.
2. Berorientasi Objek (Object Oriented)
Rancangan berorientasi objek merupakan suatu teknik yang memusatkan
rancangan pada data (objek) dan interface. Fasilitas pemrograman berorientasi
objek pada Java pada dasarnya adalah sama dengan C++. Feature pemrograman
berorientasi objek pada Java benar-benar sebanding dengan C++. Perbedaan utama
antara Java dengan C++ terletak pada penurunanberganda (multiple inheritance),
untuk ini Java memiliki cara penyelesaian yang lebih baik.
3. Terdistribusi (Distributed)
Java
memiliki library rutin yang luas untuk dirangkai pada protokol TCP/IP sepetrti
HTTP dan FTP dengan mudah. Aplikasi Java dapat membuka dan mengakses objek
untuk segala macam NET lewat URL sama mudahnya seperti yang biasa dilakukan
seorang programmer ketika mengakses file sistem secara lokal.
4. Kuat (Robust)
Java
dimaksudkan untuk membuat suatu program yang benar-benar dapat dipercaya dalam
berbagai hal.
Java
banyak menekankan pada :
pengecekan awal untuk kemungkinan terjadinya masalah
pengecekan pada saat runtime
mengurangi kemungkinan timbulnya kesalahan (error)
Perbedaan
utama antara Java dan C++ adalah Java memiliki sebuah model pointer yang mengurangi
kemungkinan penimpaan (overwriting) pada memory dan kerusakan data (data
corrupt).
5. Aman (Secure)
Java
dimaksudkan untuk digunakan pada jaringan terdistribusi. Sebelum sampai pada
bagian tersebut, penekanan terutama ditujukan pada masalah keamanan.
Java
memungkinkan penyusunan program yang
bebas virus
sistem yang bebas dari kerusakan.
6. Netral Arsitektur (Architecture Neutral)
Kompiler
membangkitkan sebuah format file dengan objek arsitektur syaraf.
Program
yang di kompile dapat dijalankan pada banyak prosesor, disini diberikan sistem
run time dari Java.Kompiler Java melakukannya dengan membangkitkan
instruksi-instruksi kode byte yang tidak dapat dilakukan oleh arsitektur
komputer tertentu.Java dirancang untuk mempermudah penterjemahan pada banyak
komputer dengan mudah dan diterjemahkan pada komputer asal pada saat run-time.
7. Portabel (Portable)
Tidak
seperti pada C dan C++, di Java terdapat ketergantungan pada saat implementasi (implement
dependent). Ukuran dari tipe data primitif ditentukan, sebagaimana kelakuan aritmatik
padanya. Librari atau pustaka merupakan bagian dari sistem yang mendefinisikan
interface yang portabel.
8. Interpreter
Interpreter
Java dapat meng-eksekusi kode byte Java secara langsung pada komputerkomputer
yang memiliki interpreter.Dan karena proses linking dalam Java merupakan proses
yang kenaikannya tahap demi tahap dan berbobot ringan, maka proses pengembangan
dapat menjadi lebih cepat dan masih dalam penelitian.
9. Kinerja Yang Tinggi (High Performance)
Meskipun
kinerja kode byte yang di interpretasi biasanya lebih dari memadai, tetapi
masih terdapat situasi yang memerlukan kinerja yang lebih tinggi. Kode byte
dapat diterjemahkan (pada saat run-time) ke dalam kode mesin untuk CPU tertentu
dimana aplikasi sedang berjalan.
10. Multithreaded
Multithreading
adalah kemampuan sebuah program untuk melakukan lebih dari satupekerjaan
sekaligus. Keuntungan dari multithreading adalah sifat respons yang interaktif
dan real-time.
11. Dinamis
Dalam
sejumlah hal, Java merupakan bahasa pemrograman yang lebih dinamis dibandingkan
dengan C atau C++. Java dirancang untuk beradaptasi dengan lingkungan yang
terus berkembang. Librari dapat dengan mudah menambah metode dan variabel
contoh yang baru tanpa banyak mempengaruhi klien.
Informasi
run-time dalam Java adalah langsung (straigtforward).
3.
Java jauh lebih baik dari
C++ karena hal-hal yang tidak dimilikinya, seperti beberapa contoh berikut:
a. Variabel Global
b. Goto
c. Pointer
d. Alokasi Memori
e. Tipe Data Yang Rapuh
f. Pemilihan Tipe (Type Casting) yang Tidak Aman
g. Daftar Argumen Yang Tidak Aman
h. File Header yang Terpisah
i.
Struktur yang Tidak Aman
j.
Peng-hacker-an Preprocessor
k. QED
VARIABEL
GLOBAL
Para programmer
menulis program dalam bahasa assembly, dan semua program yang disimpan dalan
punch card, penghubung alat pemrograman adalah variabel global, masalahnya,
dengan menggunakan variabel global suatu fungsi dapat memberikan efek samping
yang buruk dengan mengubah keadaan global.
Variabel global
pada C++ adalah tanda sebuah program yang tidak dirancang cukup baik
untuk
enkapsulasi data dengan cara yang masuk akal.
Pada Java, ruang
penamaan global hanya hirarki class.
Tidak mungkin
menciptakan variabel global diluar semua class.
Setidaknya
penentuan keadaan global dibuat lebih jelas dengan enkapsulasi dalam class.
Contoh,
system.out.println() sering digunakan dalam program Java.
Ini adalah cara mengakses
output standar global untuk interpreter Java.
GOTO
Beberapa
kemampuan yang digunakan sebagai cara cepat untuk menyelesaikan program tanpa membuat
struktur yang jelas adalah pernyataan goto.
Dalam C++
dikenal sebagai if-then-goto. Sebelum C++ memasukkan penanganan eksepsi, goto
sering digunakan untuk membuat perulangan di dalam keadaan eksepsi.
Java tidak
memiliki pernyataan goto. Java menyediakan kata goto hanya untuk menjaga agar
programmer tidak bingung menggunakannya. Java memiliki bagian break yang diberi
label dan pernyataan continue yang merupakan bagian dimana goto boleh
dipergunakan. Penanganan eksepsi yang ampuh dan terdefinisi dengan baik pada
Java menghilangkan kebutuhan perintah goto.
POINTER
Pointer atau
address pada memori adalah kemampuan C++ yang paling ampuh juga paling
berbahaya. Biasanya kesalahan terjadi karena “kurang satu tempat” atau rusaknya
data yang disimpan karena lokasi memori terakhir hancur - susah untuk diperiksa
dan ditelusuri. Meskipun penanganan objek Java menggunakan pointer, bahasa Java
tidak memiliki kemampuan memanipulasi pointer secara langsung. Kita tidak dapat
mengubah integer menjadi pointer, menunjuk ulang sembarang address memori. Array
merupakan objek yang didefinisikan, tidak berupa address dimemori. Di Java kita
tidak dapat menulis sebelum akhir lokasi yang disediakan untuk array.
ALOKASI
MEMORI
Kemampuan C++
yang sama berbahayanya dengan pengolahan matematis pointer adalah
manajemen
memori. Manajemen memori di C dan C++ diwujudkan dengan keunggulan dan
kelemahan fungsi library malloc() dan free(). Fungsi malloc(), mengalokasikan
jumlah tertentu memori (dalam byte), dan mengeluarkan address blok tersebut.
Fungsi free(),
mengirimkan blok yang telah dialokasikan kepada sistem untuk penggunaan umum.
Secara umum dapat menyebabkan kebocoran memori yang mengakibatkan program berjalan
semakin lama semakin lambat.Java tidak memiliki fungsi malloc dan free, karena
setiap struktur data yang rumit adalah objek, maka mereka dialokasikan dengan
operator new, yang mengalokasikan ruang untuk objek pada ‘heap’ memori. Memori
yang disediakan disebut ‘heap’ karena kita tidak perlu lagi memikirkannya
sebagai penambahan address yang berstruktur linier. Jadi hanya berupa kumpulan
instans (instance) objek. Yang didapat dari fungsi new bukanlah address memori,
melainkan hanya ‘pegangan’ untuk objek dalam heap.
TIPE DATA
YANG RAPUH
C++ mewarisi
semua tipe data umum pada C.
Tipe-tipe ini
mewakili bilangan bulat dan pecahan dengan berbagai rentang nilai dan
ketelitian.
Rentang nilai dan ketelitian tipe ini bervariasi bergantung pada implementasi
kompilernya. Java
memecahkan masalah ini dengan mengambil ukuran yang sesuai untuk semua tipe numerik
dasar dan menyatukannya. Arsitektur tertentu akan mengalami kesulitan atau
bekerja tidak optimal untuk mengimplementasikan tipe data yang bergantung
hardware secara ketat pada interpreter Java yang diberikan, tetapi inilah
satu-satunya cara untuk menjamin hasil yang dapat dibuat ulang pada platform
hardware yang berbeda.
PEMILIHAN
TIPE (TYPE CASTING) YANG TIDAK AMAN
Type Casting
adalah mekanisme yang ampuh dalam C/C++ yang memungkinkan kita untuk mengubah
tipe suatu pointer secara sembarang. Mungkin kita sering melihat bentuk seperti
ini :
memset((void
*)p, 0, sizeof (struct p))
Penggunaan ini,
walaupun tidak baik, tetapi cukup aman. Tentu saja dengan menganggap blok memori
yang ditunjuk oleh p sekurang-kurangnya sepanjang sizeof (struct p). Ini harus
digunakan dengan sangat hati-hati karena tidak ada syarat untuk memeriksa
apakah kita telah memilih tipe dengan benar. Penanganan objek Java mencakup
informasi lengkap tentang class yang menjadi instans suatu objek, sehingga
dapat dilakukan pemeriksaan kompatibilitas tipe selama program berjalan, dan
menghasilkan eksepsi jika terjadi kegagalan.
DAFTAR
ARGUMEN YANG TIDAK AMAN
C++ banyak
disukai karena kemampuannya melewatkan pointer dengan tipe sembarang dalam daftar
argumen panjang-variabel yang dikenal sebagai varargs. Varargs adalah tambahan
sederhana pada premis yang menyatakan bahwa sembarang address dapat dipetakan
pada sembarang tipe, tugas pemeriksaan tipe diserahkan kepada programmer. Sangat
menyenagkan jika Java memiliki cara yang aman terhadap tipe untuk
mendeklarasikan dan melewatkan daftar argumen panjang-variabel, tetapi sampai
versi 1.0 belum ada ketentuan seperti itu.
FILE HEADER
YANG TERPISAH
Salah satu
kemampuan yang patut dipertimbangkan adalah file header, dimana kita
dpata
mendeklarasikan prototipe class kita dan mendistribusikannya dengan kode biner
implementasi
class yang telah di-compile. Kemampuan ini membuat lingkungan compiler C++ hampir
tidak dapat digunakan. C++ memiliki format file yang bergantung mesin untuk
kode yang telah di-compile, sehingga informasi header dapat dibuat coresiden.
Karena antarmuka programmer ke class yang di-compile dilakukan melalui file header-nya,
maka kode yang telah di-compile sangat bergantung pada apa yang ada pada file
header tersebut. Misalkan programmer yang senang berpetualang ingin
meningkatkan akses pada beberapa anggota data private pada class yang telah
di-compile. Yang harus dilakukan oleh orang tersebut adalah mengganti pengubah
akses yang asalnya private menjadi public pada file header dan meng-compile
suatu sub class dari class yang telah di-compile. Pada Java ini tidak mungkin
terjadi, karena di Java tidak ada file header. Tipe dan visibilitas anggota
class dicompile ke dalam file class Java. Interpreter Java menjalankan
pengaturan akses saat program berjalan, jadi sama sekali tidak ada cara untuk
mengakses variabel private dari luar suatu class.
STRUKTUR YANG
TIDAK AMAN
C berusaha
menyediakan enkapsulasi data melalui deklarasi struktur yang disebut struct,
dan polimorfisme dengan mekanisme union. Dua gagasan ini menghasilkan batas
tipis antara penyesuaian bergantung mesin yang kritis dan berbahaya dengan
batasan ukuran.
Java tidak
memiliki konsep struct dan union , sebaliknya Java menyatukan konsep ini dengan
class.
PENG-HACKER-AN
PREPROCESSOR
Untuk mewujudkan
keinginan memiliki model yang jelas untuk ditulis oleh programmer,
compiler C dan
C++ menggunakan tool yang sama dengan yang digunakan pada masa-masa MACRO
assembler. Ini menghasilkan preprocessor C yang tugasnya mencari perintah
khusus yang diawali tanda pagar (#). Preprocessor C sering digunakan untuk
membangun program yang sangat sulit dibaca. Java mengatur agar kita dapat
bekerja tanpa preprocessor, hanya bergantung pada kata kunci final untuk
mendeklarasikan konstanta yang sebelumnya dihasilkan dengan #define.
QED
Berasal dari
bahasa latin Quod Erat Demonstrandum, yang berarti “Terbuktikan..!!!”.
4. Struktur pemrograman Java
Bahasa
pemrograman java, merupakan bahasa pemrograman yang diturunkan dari C.
Sehingga, sebagian besar syntax-nya hampir mirip dengan C. Dalam bahasa Java
juga dikenal sangat case sensitive, sehingga besar kecilnya huruf yang kita
ketikkan ke dalam program dapat mempengaruhi program itu sendiri.Java yang
sudah disusun menggunakan OOP murni, yaitu pada setiap program harus memiliki
sebuah class juga dapat disusun menjadi program procedural.Jadi, supaya benar-
benar menjadi program yang berbasis OOP kita harus mengenal struktur java
terlebih dahulu. Struktur bahasa pemrograman java, terdiri atas 3 layer
(lapisan). Yaitu :
1.Package, yaitu
suatu pengelompokan class-class dalam satu paket agar mudah digunakan. Suatu
package dapat memiliki satu atau lebih subpackage sehingga dapat membentuk
suatu hierarki.
2. Import, yaitu
suatu deklarasi yang digunakan untuk menunjukkan nama package yang digunakan
dalam suatu program java. Import juga memiliki hierarki seperti package.
3. Class, yaitu
merupakan ciri utama program java. Class adalah inti dari program dengan
ekstensi Dalam program java, nama suatu
class harus sama dengan nama file *.java tersebut. Misal terdapat program
hello.java, maka nama class tersebut harus menjadi class hello{}. Class terdiri
dari :
· Nama class
· Variabel
· konstruktor
· Method
5.
Contoh pemograman sederhana
java
public class Belajar{
public static void main
(String[]args){
System.out.println(“Belajar Java”);
}
}
B.NETBEANS
1. Pengertian
Netbeans
Netbeans adalah suatu aplikasi Integrated
Development Environtment(IDE) yang berbasis java dari Sun Microsystems yang
berjalan diatas swing. swing merpakan sebuah teknologi java untuk pengmbangan
aplikasi desktop yang dapat berjalan pada berbagai macam platform seperti
windows,linux,Mac OS X dan Solaris. sebuah IDE merupakan lingkup pemrograman
yang di integrasikan kedalam satu aplikasi perangkat lunak yang menyediakan
Graphic User Interface (GUI) suatu kode editor atau text, suatu compiler dan
suatu debugger.
Netbeans juga
dapat digunakan untuk menulis, mengkompile, mencari kesalahan dan menyebarkan
program netbeans yang ditulis dalam bahasa pemrograman java namun selain itu
dapat juga mendukung bahsa pemrograman lainnya dan program ini pun bebas untuk
digunakan dan untuk membuat profesional dekstop. netbeans juga menawarkan
layanan-layanan yang umum bagi aplikasi dekstop, mengijinkan pengembang untuk
pokus ke logika yang spesifik terhadap aplikasi. fitur-fitur yang terdapat
dalam netbeans anatara lain:
a. Smart Code
Completion: untuk mengusulkan nama variabel dari suatu tipe, melengkapi keyword
dan mengusulkan tipe parameter dari sebuah method
b. Go to
commands : fitur yang diggunakan untuk jump ke deklarasi variabel, source kode
atau file yang ada pada project yang sama
c. Code
generator : jika kita menggunakan fitur ini kita dapat meng-generate
constructor, setter and getter method yang lainnya.
d. Error stripe
: fitur yang akan menandai baris yang eror dengan memberi higlight merah.
2. Sejarah Netbeans
Netbeans dimulai pada tahun 1996 sebagai Xelfi
(kata bermain pada delphi), Java IDE proyek mahasiswa dibawah bimbingan
fakultas Matematika da fisika di charles university di praha. pada tahun 1997
stanek romawi membentuk perusahaan sekitar proyek tersebut dan menghasilkan
versi komersial NetBeans IDE hingga kemudian dibeli oleh sun microsystems pada
tahun 1999. komunits netbeans sejak saat itu terus tumbuh , berkat individu dan
perusahaan yang menggunakan dan berkontribusi dalam proyek ini.
Netbeans IDE 6.0
memperkenalkan dukungan untuk mengembangkan modul IDE dan aplikasi klien kaya
berdasarkan platform. Netbeans, java swing GUI builder (sebelumnya dikenal
sebagai "proyek matisse"), selain itu Netbeans enterprise pack
mendukung pengembangan aplikasi java EE 5 perusahaan, termasuk SOA alat desain
visual, skema XML tools, web orkestrasi layanan (untuk BPEL), dan UML modeling.
the netbeans IDE bundle for C/C++ supports C/C++ development. the netbeans IDE
bundle untuk C/C++ mendukungC/C++pembangunan.
C. . PATH
1.
Setting Path
setelah menginstal JDK kemudian kita harus mensetting atau
mengkonfigurasi path di windows agar program java yang sudah terinstal bisa
berjalan dengan baik. lalu bagaimana untuk setting path JDK di windows kita?
ikuti langkah-langkanya berikut ini :
a. Setelah berhasil instal JDK, Klik Start -> Klik kanan Computer
-> Pilih Properties
b. Selanjutnya Pilih Advanced system settings dan Environment Variable
maka akan muncul System properties seperti di bawah ini :
c. Isikann Variable name dan Varible value seperti dibawah ini , kemudian
pilih OK
Variable name : Path
Variable value : C:\Program Files\Java\jdk1.8.0_144\bin;
d. Untuk apakah JDK sudah terintegrasi dengan windows kita dapat
mengeceknya dengan cara membuka
CDM dan mengetikan "java" (tanpa tanda petik).
e. Jika tampilan CMD sudah seperti diatas berarti kita telah berhasil
mengintergrasikan JDK dengan windows kita.
D. POSTEST
Latihan_01
Latihan_02
Hasil run:
BAB III
PENUTUP
1. kesimpulan
dari beberapa
bahasan mengenai bahasa pemrograman java diatas , maka dapat saya simpulkan
bahwa java merupakan suatu teknologi dimana teknologi tersebut mencakup java
sebagai bahasa pemrograman yang memiliki sintaks dan aturan pemrograman
tersendiri. java juga mencakup platform yaitu dimana teknologi ini memiliki virtual
machine dan library yang diperlukan untuk menulis dan menjalankan program yang
di tulis dengan bahasa pemrograman java. james gosling selaku pencipta dan
penemu bahasa pemrograman yang lahir pada 19 mei 1956 dari tiga bersaudara di
dekat calgary,canada.
2. saran
dalam pembuatan
makalah ini , saya merasa ada banyak kekurangan baik itu dari segi penulisan,
tata letak penyajian maupun kosa kata yang mungkin agak kurang profesional.
untuk itu bagi yang membaca makalah saya ini, bilaman anda menemui kejanggalan
, kekurangan atau sesuatu hal yang kurang pas saya mohon memberi saran atau
masukan.
Komentar
Posting Komentar